Jumat, 16 Maret 2018

" Kasih Ibu Sepanjang Masa "

ketika kupandang lekat pada sudut matamu tersimpan derita yang begitu mendalam aku tahu di sana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu air mata yang telah kami lakukan ibu, kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu kami selalu membuatmu bersedih mulai sekarang aku bertekad untuk menghapus air matamu.. dan menggantinya dengan canda dan tawa terimakasih ibu kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu.

Jumat, 02 Maret 2018

" Apa Jadinya Andai Kau Tak Ada "

Tiga tahun telah berjalan.. dari dulu hingga sekarang bermacam rasa yang telah di alami, kisah sedih, haru, tangis hingga tawa. Semua jadi pelajaran dan pandangan untuk membangun sebuah komitmen yang lebih serius dan juga bijak dalam menghadapi segala coba'an dalam suatu hubungan, yang akan terus berjalan kedepannya hingga suatu saat itu tiba pada waktunya nanti. dan yang perlu harus di pikirkan adalah saat ini bagaimana cara untuk bisa selalu lebih dewasa lagi dalam menyikapi diri dan lebih memaklumi satu sama lain agar tidak ada kebencian,kekecewaan dalam hubungan yang kadang cuma karna hal sepele saja telah menjadi boomerang , keributan , perdebatan dan kesalah pahaman dalam hubungan ini. tetapi di balik semua itu ada cinta dan kasih sayang untuk tetap saling memaafkan hingga menutup semua kesalahan-kesalahan dalam diri ,hingga kata "maaf" itu sendiri muncul setiap harinya tanpa tidak ada lagi kata bosan untuk mendengarkan dan mengucapkan kata "maaf" itu. banyak peristiwa yang telah di alami , banyak juga kebersamaan sederhana yang telah di lalui hingga dari belum mengenal bagaimana caranya untuk terus tetap bertahan dengan kehidupan kelam, mengenal orang banyak , hingga masuk dalam keberadaban menjadi seorang pekerja , menjadi lebih mandiri, yang tadinya mengeluh sana sini. tetapi, dengan Satu  suport dan dukungan senyuman darinya akan menjadi suatu kekuatan diriku hingga menjadi semangat, tekat diri yang kuat. karna  dirinyalah yang mampu, yang bisa menyelamatkanku dari semua peristiwa di hidupku hingga sampai saat ini, walaupun setiap  harinya tak berjalan dengan baik , tetapi komitmen dan tujuan bersama akan jadi suatu pengingat untuk tetap bersama , karna tanpa KAU ntah jadinya apa. dan karna KAU dan AKU itu SATU :)