Jumat, 11 Mei 2018

Resensi Film " Truth Or Dare "


Hasil gambar untuk cover truth or dareFilm yang ditulis oleh Jillian Jacobs, Michael Reisz, Christopher Roach, Jeff Wadlow ini akan berkisah tentang suatu permain'an pemanggil'an arwah yang akan di mainkan sekelompok para remaja.

  Jeff Wadlow selaku sang sutradara juga turut mengundang beberapa aktor untuk pengisi film tersebut, Diantaranya : Lucy Hale, Violett Beane, Tyler Posey, Nolan Gerard Funk, Brady Smith, Aurora Perrineau, Landon Liboiron, dan masih banyak lagi.
Aturan simpel Truth Or Dare ternyata berujung petaka bagi Olivia (Lucy Hale). Olivia diminta melakukan permainan tersebut oleh pria misterius bernama Carter (Landon Liboiron) ketika berlibur ke Meksiko.
Carter mengajak Olivia dan teman-temannya, yaitu Lucas (Tyler Posey), Markie (Violett Beane), Brad (Hayden Szeto), Tyson (Nolan Gerard Funk), Penelope (Sophia Ali) serta Ronnie (Sam Lerner) bermain dalam sebuah gedung kosong. Setelah beberapa lama, mereka memutuskan untuk berhenti melakukan  Truth or Dare.

Carter kemudian mengingatkan Olivia bahwa Truth Or Dare dikutuk. Olivia dan teman-teman akan dihantui permainan tersebut hingga kembali ke kampus.
Olivia dan teman-teman awalnya tidak menghiraukan omongan Carter. Apalagi Carter menghilang setelah pertemuan di Meksiko. Namun, semuanya berubah saat Olivia dan teman-teman kembali beraktivitas di kampus.
Suara misterius muncul kemudian wajah orang sekitar bertransformasi. Mereka meminta Olivia dan teman-teman untuk berkata jujur atau melakukan tantangan layaknya permainan 
Truth Or Dare. Jika gagal, nyawa taruhannya.
Olivia dan teman-teman berusaha menyelamatkan diri dari teror tersebut. Mereka juga berniat mencari tahu rahasia di balik kutukan Truth Or Dare. Berhasilkah usaha mereka?

Truth Or Dare sebenarnya memiliki tema menarik. Siapa sangka jika permainan yang kerap dilakukan sehari-hari bisa dibungkus dengan kutukan mengerikan. Kedatangan teror berurutan pun sempat membuat penonton geregetan. Polanya terbilang mirip kisah film Final Destination.
Sayang, eksekusi film Truth Or Dare tidak maksimal dari segi cerita. Alurnya terbilang lemah dan kurang konsisten. Lihat saja, perubahan sikap Olivia kepada teman-temannya dari sebelum hingga setelah mengenal Carter secara singkat.
Konflik Truth Or Dare juga terasa berulang. Penulis naskah Michael Reisz, Jillian Jacobs, Chris Roach, dan Jeff Wadlow terlalu fokus terhadap cinta segitiga Olivia, Lucas serta Markie. Konflik mereka awalnya tersaji dramatis. Namun, durasi yang terlalu sering membuat konflik tersebut menjadi membosankan menjelang akhir film karna ceritanya masih terbilang gantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar